Festival Sekura Jadi Budaya Unik Menyambut Hari Raya Idul Fitri di Lampung Barat
KELAMPUNG.COM – Sebagai bagian dari perayaan tradisional yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Pesta Sekura telah menjadi sebuah pesta yang tak terpisahkan dari kemeriahan. Di balik riuh rendahnya keramaian, topeng memegang peran sentral dalam melukiskan kisah-kisah budaya yang terpahat dalam sejarah Lampung.
Seni topeng, sebuah warisan budaya yang kental dengan nuansa Lampung, telah menjadi bagian tak terpisahkan sejak zaman Kesultanan Banten mengukir jejaknya di wilayah paling timur Pulau Sumatera ini. Dalam ragam seni topeng Lampung, terdapat variasi yang luas, dengan salah satunya adalah tradisi sekura yang berasal dari pesisir barat Lampung.
Sekura adalah jenis topeng yang memainkan peran utama dalam perhelatan pesta sekura. Wajah yang sebagian atau seluruhnya tertutup adalah ciri khas dari penampilan ber-sekura. Mulai dari topeng kayu yang megah, kacamata, kain berwarna-warni, hingga polesan cat yang mencolok, semuanya menjadi bagian dari perayaan tersebut. Tak lupa, busana dengan warna-warna ceria turut menambah semarak suasana.
Pesta Sekura tidak sekadar sebuah acara, namun merupakan ungkapan rasa syukur dan kegembiraan dalam menyambut momen suci. Tradisi yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten Lampung Barat ini menjadi arena bagi setiap peserta untuk mengekspresikan berbagai karakter dan emosi melalui topeng yang mereka kenakan. Ini adalah momen penuh makna yang mempererat tali silaturahim dan kebersamaan di antara warga.
Baca Juga:
Dalam Pesta Sekura, semua lapisan masyarakat terlibat secara aktif, memupuk semangat kebersamaan dan kehangatan. Mereka membawa beragam hidangan hasil dari silaturahmi keliling rumah ke rumah, yang kemudian dinikmati bersama dalam suasana penuh keakraban. Sebuah ajang untuk saling bersilaturahim dan mempererat tali persaudaraan antar tetangga, Pesta Sekura bukan hanya sekadar perayaan, melainkan simbol dari kehangatan dan keramahan masyarakat Lampung Barat.
Sebelumnya
Wisata Mengunjungi Sejarah di Museum Lampung
Artikel Terkait
