KELAMPUNG.COM, BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung terus mengintensifkan program penguatan ekonomi kerakyatan dengan fokus pada pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh kelurahan. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan UMKM dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengungkapkan bahwa Pemkot telah mengalokasikan bantuan modal awal sebesar Rp100 juta untuk masing-masing koperasi di tingkat kelurahan. “Secara total, anggaran yang disiapkan untuk 126 kelurahan mencapai Rp12,6 miliar,” jelas Eva.
Tidak hanya mengandalkan dana APBD, koperasi-koperasi ini juga akan memiliki akses untuk mengajukan pinjaman dari pemerintah pusat hingga Rp3 miliar. Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkot dalam menyediakan dukungan finansial yang komprehensif. Eva berharap koperasi dapat berfungsi sebagai katalisator utama bagi pengembangan UMKM dan secara langsung berkontribusi pada peningkatan PAD, terutama mengingat tantangan keterbatasan sektor pertanian di kawasan perkotaan.
Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi fondasi ekonomi lokal yang tangguh dan mampu bertahan dalam jangka panjang, membawa kesejahteraan bagi masyarakat Bandar Lampung. (*)


