Kelampung.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan anak muda Indonesia di kancah internasional. Radep Riyantoro, pemuda asal Lampung yang memimpin pengembangan pendidikan melalui Nusadaya Academy, meraih penghargaan internasional atas kontribusinya dalam inovasi dan pengembangan sistem pendidikan di Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara resmi yang dipimpin oleh YBHG Prof. Dato’ Dr. Ahmad Izanee Bin Awang, President/Vice Chancellor, dan Encik Bani Bin Zainal Azmian, CEO METEOR Learning Sdn. Bhd., di Malaysia.
Pencapaian ini menjadi pengakuan dunia terhadap peran Nusadaya Academy dalam menghadirkan model pendidikan unggul yang mempersiapkan talenta Indonesia memasuki ekosistem global. Lembaga ini mendapat apresiasi sejajar dengan universitas ternama dunia, termasuk sejumlah institusi besar di Asia.
Dalam kesempatan tersebut, Radep Riyantoro juga menerima kehormatan sebagai anggota senat dalam sidang wisuda Open University Malaysia (OUM). Ia tampil di panggung resmi bersama jajaran akademik dan pimpinan universitas Malaysia, mewakili Nusadaya Academy.
Selain itu, Radep turut berperan dalam prosesi wisuda mahasiswa Nusadaya Academy yang mengikuti program pendidikan internasional di Malaysia. Momen ini menjadi langkah monumental bagi lembaga pendidikan asal Indonesia untuk memperkuat posisinya di kancah akademik global.
“Penghargaan ini adalah bentuk kepercayaan dunia terhadap kualitas pendidikan Indonesia. Kami akan terus membuka akses dan kesempatan global bagi generasi muda Indonesia untuk bersaing dan berprestasi di dunia internasional,” ujar Radep Riyantoro.
Pencapaian ini menjadi bukti bahwa anak muda Indonesia mampu tampil sebagai pemimpin pendidikan di tingkat internasional. Prestasi Radep Riyantoro diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Lampung dan Indonesia untuk terus berinovasi dan mengharumkan nama bangsa.
Dengan capaian ini, Nusadaya Academy semakin memantapkan langkahnya dalam memperluas kolaborasi pendidikan, memperkuat mobilitas internasional, serta meningkatkan kapasitas tenaga profesional Indonesia menuju negara-negara maju.***
