KELAMPUNG.COM, WAY KANAN – Semangat kemerdekaan begitu terasa di Bukit Punggur, Kabupaten Way Kanan. Warga, pemuda, dan tim operator sukses mengibarkan bendera Merah Putih raksasa berukuran 15 x 30 meter di puncak bukit pada Minggu, 17 Agustus 2025, meski sempat diguyur hujan dan diterpa angin kencang.
Perjalanan Penuh Tantangan
Persiapan dimulai sejak Rabu, 13 Agustus 2025, ketika tim berangkat menuju Talang Mangga untuk memasang tali utama sebagai penopang pengibaran. Keesokan harinya, tim membawa perlengkapan panjat dan bendera ke jalur pendakian. Beban besar membuat perjalanan cukup berat, namun jalur relatif aman hingga tiba di area tebing yang menjadi rintangan utama.
Pada Jumat, 15 Agustus 2025, tim melakukan pengecekan medan dan penyetelan sistem tali di tebing curam yang belum pernah digunakan sebelumnya. Proses ini memerlukan keterampilan teknis tinggi, koordinasi matang, serta waktu lebih lama.
Sehari kemudian, Sabtu, 16 Agustus 2025, tim fasilitator membantu dengan mengirim logistik dan perlengkapan secara estafet ke puncak. Mereka juga mulai mengoordinasikan peserta yang akan mengikuti upacara bendera.
Momen Sakral di Puncak
Puncak acara berlangsung pada Minggu, 17 Agustus 2025. Ratusan peserta mendaki dari area camping menuju puncak Bukit Punggur, sementara tim operator bersiaga menyiapkan sistem pengibaran.
Cuaca yang kurang bersahabat sempat menjadi kendala, namun dengan kerja sama dan semangat kemerdekaan, bendera raksasa akhirnya berkibar gagah di puncak bukit, mengundang sorak-sorai penuh haru.
Evaluasi dan Harapan
Kegiatan diakhiri pada Senin, 18 Agustus 2025 dengan pembersihan area dan penurunan perlengkapan, sebagai bentuk kepedulian menjaga kelestarian alam.
Secara keseluruhan, pengibaran bendera raksasa di Bukit Punggur berjalan sukses. Medan tebing menjadi tantangan terbesar, ditambah faktor cuaca dan keterbatasan logistik yang akan menjadi catatan untuk perbaikan di tahun berikutnya.
Meski penuh rintangan, kegiatan ini membuktikan bahwa semangat kemerdekaan mampu menyatukan warga dan pemuda Way Kanan dalam menjaga tradisi serta mengibarkan Merah Putih di puncak tertinggi. (Pramudia)***