KELAMPUNG.COM – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, telah mengambil bagian dalam proses penjaringan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung untuk periode 2024–2029, yang diselenggarakan oleh DPC PDI P Bandar Lampung. Melalui penunjukannya, Eva mengambil formulir pendaftaran pada hari Selasa, 23 April 2024, melalui perantaraannya.
“Ya, benar, hari ini Bunda Eva mengambil formulir melalui perwakilannya,” ungkap Ketua Penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota DPC PDI P Bandar Lampung, Dedi Yuginta, pada Selasa, 23 April 2024.
Dedi menjelaskan bahwa sehari sebelumnya, pada tanggal 22 April 2024, Bendahara DPC PDI P Bandar Lampung, Jares Mogni, juga telah mengambil formulir untuk bakal calon wakil wali kota Bandar Lampung. “Jadi, saat ini ada dua orang yang telah mengambil formulir, yaitu Bunda Eva dan Jares,” tambahnya.
Menurut Dedi, proses pengambilan formulir pendaftaran dapat dilakukan oleh perwakilan dengan menggunakan surat kuasa. Namun, ketika formulir tersebut dikembalikan, haruslah dilakukan secara langsung oleh yang bersangkutan di sekretariat DPC PDI P Bandar Lampung.
Dedi menegaskan bahwa proses pengambilan dan pengembalian formulir berlangsung mulai dari tanggal 22 April hingga 14 Mei 2024. “Paling lambat tanggal 14 Mei. Tetapi, jika ada yang ingin langsung mengembalikan formulir, mereka diperbolehkan untuk melakukannya,” jelas anggota DPRD Bandar Lampung tersebut.
Sebelumnya, beberapa nama dari internal PDI P telah muncul sebagai kandidat calon wali kota Bandar Lampung. Mereka antara lain adalah Kostiana dan Lesty Putri Utami. Selain itu, sosok Wiyadi, selaku Ketua DPRD Bandar Lampung, juga menjadi salah satu kandidat, bersama dengan petahana Eva Dwiana.
Lesty Putri Utami merupakan sosok yang dianggap cukup ideal, dengan latar belakang sebagai anggota DPRD Lampung, memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi, serta merupakan perwakilan dari kalangan muda dan aktif dalam berbagai organisasi.
Hal yang sama juga berlaku bagi Kostiana, yang memiliki pengalaman sebagai anggota DPRD Lampung dan memiliki basis massa yang kuat di Kota Tapis Berseri.***
