Kelampung
Beranda Berita Masih Ingat Bima Lampung? Sosok Pemuda yang Viral Usai Kritik Jalan Rusak

Masih Ingat Bima Lampung? Sosok Pemuda yang Viral Usai Kritik Jalan Rusak

Bima Lampung

Daftar isi:

[Sembunyikan] [Tampilkan]

    KELAMPUNG.COM – Nama Bima Yudho Saputro atau yang kerap dikenal sebagai Bima Lampung sempat menjadi sorotan utama di kalangan warganet. Hal ini bermula dari kritik keras yang dilontarkan oleh Bima terhadap provinsi kelahirannya, Lampung, yang disebutnya sebagai provinsi ‘Dajjal’.

    Sorotan terhadap Bima sempat menggaung dengan tagar “Bima” dan sempat menjadi trending topic di platform media sosial Twitter. Bima menjadi viral setelah unggahan kontroversialnya di TikTok, di mana ia mengkritik kemunduran Lampung, mencatat provinsi tersebut sebagai ‘Dajjal’.

    Kritik yang dilontarkan Bima berujung pada pelaporan polisi oleh seseorang bernama Gindha Ansori ke Polda Lampung. Gindha melaporkan Bima atas dugaan ujaran kebencian yang mengandung unsur SARA.

    [irp]

    Biodata Bima Yudho Saputro

    Nama Lengkap: Bima Yudho Saputro
    Nama Panggilan: Bima
    Tempat Lahir: Desa Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung
    Usia: 20 tahun
    Pekerjaan: Content creator, mahasiswa
    Media Sosial: @awbimaxreborn (TikTok), @awbimax (Instagram)

    [irp]

    Profil Bima Lampung

    Bima Yudho Saputro, seorang TikToker asal Lampung, mendadak viral setelah mengkritik kondisi Lampung yang dianggapnya stagnan. Meskipun berasal dari Lampung, Bima sedang menempuh pendidikan di Australia. Saat ini, dia sedang mengejar gelar Diploma Pemasaran Digital, Komunikasi Digital, dan Media/Multimedia di Perguruan Tinggi Intelijen Bisnis Australia.

    Bima telah menyelesaikan pendidikan diploma di Universitas UCSI, Malaysia, di bidang Teknologi Informasi, Ilmu Komputer, dan Inovasi Digital. Meskipun tidak menerima beasiswa LPDP, Bima pernah bekerja di IKEA untuk membiayai kebutuhan hidupnya di Australia.

    Setelah kritiknya terhadap Lampung dilaporkan ke polisi, Bima merasa tidak aman lagi di negaranya sendiri. Dia bahkan berencana mengajukan Protection Visa dan bahkan mengubah kewarganegaraannya menjadi warga Australia.

    [irp]

    Namun, tidak hanya Bima yang dilaporkan, tetapi orang tua Bima juga sempat didatangi oleh polisi. Hal ini membuat Bima merasa khawatir akan keselamatan keluarganya di Lampung.

    Kontroversi yang melibatkan Bima Yudho Saputro mengingatkan kita pada kompleksitas pengaruh media sosial dalam menyuarakan pendapat dan perbedaan sudut pandang. Meskipun kontroversial, kritik Bima menunjukkan keberanian seorang individu dalam menyuarakan pandangannya terhadap kondisi daerahnya.***

    Komentar
    Bagikan:

    Iklan