KELAMPUNG.COM – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung lahirkan 28 instruktur tersertifikasi dengan adakan pelatihan bagi pelatih kepemanduan wisata berbasis kompetensi.
Acara tersebut diselenggarakan di Hotel Golden Tulip Springhill, Bandarlampung pada 10-13 Juni 2024 lalu.
Acara tersebut diikuti beberapa Asosiasi pemandu dari berbagai bidang dengan total peserta keseluruhan 30 orang pemandu.
Namun pada perjalanan mengalami seleksi sehingga menyisakan 28 orang yang mengikuti acara hingga akhir.
Adapun acara tersebut diadakan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendongkrak sertifikasi pariwisata di Provinsi Lampung.
Hal ini sesuai dengan yang disampaikan oleh Kadis Disparekraf Provinsi Lampung, Bobby Irawan.
Dia mengatakan bahwa sektor pariwisata merupakan hal penting sehingga perlu dikembangkan dan di dukung terkhusus dari kualitas SDM yang mumpuni.
Dia juga menambahkan bahwa sektor pariwisata juga dapat membantu dan menolong sektor lainnya, contohnya disektor ekonomi.
Oleh sebab itu dia berharap dengan adanya pelatihan ini para pemandu wisata bisa menyokong dan membantu untuk memajukan pariwisata Lampung untuk Lampung Berjaya di masa yang akan datang.
Tambahan berikut Asosiasi yang mengikuti kegiatan ToT–Sertifikasi Training Metodologi Kepemanduan Wisata.
1. Ketua DPD Himpunan Pramuwisata Indonesia (9 Orang)
2. Ketua DPD Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (4 Orang)
3. Ketua DPD Asosiasi Experiential Learning Indonesia (4 Orang)
4. Ketua DPD Ikatan Pemandu Musium Indonesia (3 Orang)
5. Ketua DPD Badan Penyelamat Wisata Tirta (4 Orang)
6. Ketua Federasi Arum Jeram Indonesia (3 Orang)
7. Ketua Asosiasi Pemandu Geowisata Indonesia (3 Orang)***
