KELAMPUNG.COM – Pengembaraan melalui masa lalu telah menjadi kecenderungan menarik belakangan ini di beberapa wilayah Indonesia. Wisatawan tidak hanya menikmati perjalanan santai, tetapi juga menggali kekayaan sejarah sebuah kota melalui jejak-jejak bangunan kuno yang masih berdiri megah.
Kota Metro, Lampung, menjadi destinasi yang menonjol, dengan pengakuan sebagai satu-satunya kota yang secara resmi melindungi tujuh bangunan dan artefak bersejarah Belanda sebagai warisan budaya.
Lebih jauh lagi, selain memberikan wawasan sejarah, bangunan-bangunan bersejarah juga menjadi jendela bagi pengetahuan tentang gaya arsitektur dan perencanaan kota pada masa lampau.
Ada lima cagar budaya penting yang merupakan peninggalan era Belanda di Kota Metro Lampung:
1. Rumah Dokter (Dokterswoning)
Dibangun sekitar tahun 1939, rumah ini merupakan tempat tinggal bagi dokter-dokter Belanda yang bertugas di Metro. Saat ini, bangunan ini telah berusia 84 tahun dan telah diubah fungsi menjadi Rumah Informasi Sejarah Kota Metro.
2. Rumah Asisten Wedana
Terletak di Jalan P. Diponegoro, bangunan ini menjadi bukti struktur pemerintahan Belanda pada masa itu. Dibangun pada tahun 1936, rumah ini menyaksikan kedatangan kolonis di Kota Metro dan perubahan dari desa ke kota.
3. Health Center
Pusat kesehatan ini, yang dibangun pada tahun 1958, digunakan untuk mengatasi penyakit malaria di Lampung. Bangunan ini kemudian menjadi cikal bakal puskesmas.
4. Menara Masjid At Taqwa
Didirikan pada tanggal 21 Juli 1967, menara ini merupakan bagian dari kompleks masjid yang berada di pusat kota. Pembangunan masjid ini merupakan perhatian khusus dari pemerintah Hindia Belanda.
5. Klinik Santa Maria
Awalnya berfungsi sebagai klinik kesehatan, bangunan ini didirikan sebagai Roomsch Katholieke Missie. Klinik Bersalin Santa Maria, didirikan di tengah kota pada zaman Belanda, menjadi tempat utama penanganan penyakit di Kota Metro.
Dengan menyelami warisan bersejarah ini, pengunjung tidak hanya dapat memahami perjalanan Kota Metro dari masa ke masa, tetapi juga mengeksplorasi keberagaman budaya dan arsitektur yang membentuk identitas kota ini.



Komentar